Budidaya Ikan Betutu Berkualitas
SeputarIkan.Com – Ikan betutu atau ikan malas memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis ikan lain. Tekstur daging
ikan yang lembut dan putih terang. Terlepas dari pasar lokal, penggemar
ikan betutu juga datang dari luar negeri.
Ikan Betutu : Image Source By Youtube |
Konstruksi Kolam
Kepadatan ikan 16 ekor / kaki persegi ( 1 meter = 3 kaki ).
Pencahayaan samar-samar dengan penggunaan tumbuhan akuatik dan plastik hitam sebagai pelindung cahaya matahari langsung.
Penyediaan tempat bersembunyi, bisa dari genting atau pipa PVC.
Kedalaman air yang sesuai untuk penetapan
suhu air dan diperkirakan betutu bisa mengejar anak ikan. Tinggi air
cukup 40 cm-50 cm.
Kandungan oksigen terlarut DO > 5 mg/ l.
Setelah selesai, kolam dibiarkan kering dan sinar matahari terbakar
matahari selama 3-5 hari sehingga semua kuman dan hama mati. Setelah,
pupuk organik kering menyebar seperti kotoran kuda, sapi, kerbau, atau
kompos untuk memprovokasi pertumbuhan makanan alami untuk benih ikan
nila, total 0,5 kg / meter persegi.
Teknik I
Budidaya Ikan Betutu
Selesai
pemupukan kolam diisi dengan air hingga 30 cm, dan tunggu sampai air
terlihat berubah menjadi hijau. Jika air berwarna hijau, air ditambahkan
lagi setinggi 1 meter. Kini giliran untuk masuk benih ikan nila sebagai
betutu makanan. Sebagai perkiraan, kolam ukuran 200-300 meter persegi
diperlukan benih mujair sebanyak 1-15 kuintal. Setelah 1-2 bulan ikan
mujair yang rajin dan doyan kawin ini di kolam, akan menjadi makanan
alami betutu.
Pembesaran
ikan betutu dengan makanan alami seperti udang karang atau guppy, 8-12
bulan ukuran 10 cm sampai 400 gram. Tetapi jika pelet pakan dari ukuran
10 cm sampai 400 gram butuh 5-6 bulan. Menjadi dari ukuran 1 ons lebih
cepet sekitar 3 bulan. Pelet digunakan harus amis, minimal 36% protein.
Teknik II
Budidaya Ikan Betutu
Pembesaran
dimaksudkan untuk menghasilkan betutu berukuran untuk ikan konsumsi.
Kolam yang dibutuhkan seluas 200-600 M2. ikan betutu cenderung suka
dengan air yang cukup dalam dan suka dengan habitat yang redup akan
cahaya akan tetai jika malam hari ikan ini lebih suka berada di tepi
kolam. untuk itu beri tumbuhan air agar ikan lebih nyaman berada di
dalam air.
Kolam
dipupuk dengan kotoran ayam sebelumnya dengan dosis 0,5-1,5 kg / M2.
setelah Itu beri irigasi air melalui saringan. Selain itu, benih di
taburkan tergantung kebutuhan.
Untuk benih ukuran 100 g dapat ditabur 20 ekor /M2, sedangkan ukuran
175 g dapat di tebar sebanyak delapan ekor / M2. Dalam waktu 5 bulan,
dengan berat 100 g biji dapat tumbuh sampai 250 g / ekor; sedangkan
ukuran beratnya bisa 175 g 400 g / ekor selama 6 bulan.
sumber : betutumalas.wordpress.com
Gampang bukan …??? Simpel tapi berkualitas gk ya ???
sumber : betutumalas.wordpress.com
Gampang bukan …??? Simpel tapi berkualitas gk ya ???
Reviewed by Nicopriutama86
on
05.25
Rating:
Tidak ada komentar