Cara Budidaya Ikan Kakap


Tips dan Cara Budidaya Ikan KakapBudidaya kakap ini memang sering sekali Kita temui, namun peningkatan permintaan konsumen pun juga turut menaik. Kakap ini menghasilkan pendapatan yang lumayan tinggi. Selain itu, pemeliharaan yang bisa Anda lakukan untuk ikan yang satu ini juga tidak terlalu sulit. Mereka mampu hidup di pinggiran pantai serta di air payau ataupun tawar.
a
Beberapa jenis ikan kakap yang bisa Anda budidaya ialah:
  • Ikan kakap merah, ikan ini memiliki bentuk yang memanjang serta agak pipih. Ia bisa hidup di daerah perairan yang dangkal,
  • Kakap tambak, ikan ini bisa hidup pada kedalaman yang mencapai 100 meter. Ia memiliki warna yang coklat serta di bagian bawah berwarna keperakan,
  • Kakap putih, ikan ini paling sering dibudidayakan, warna yang mendominasi ikan ini memang putih serta perak yang terdapat di perut. Ikan ini memiliki rasa yang gurih walaupun tanpa di beri bumbu sekalipun.
Pada saat proses budidaya ikan, Anda juga harus memperhatikan segala hama serta penyakit yang dapat di jangkit oleh ikan yang satu ini. bakteri yang sering menyerang kakap ialah Streptococcus iniae. Jika ikan yang Anda pelihara terjangkit bakteri ini, ikan akan berubah menjadi gelap serta kehilangan keseimbangannya. Ia hanya akan berenang secara berputar-putar, dan akan timbul bintik di area kulit. Untuk menghindari penyakit ini, Anda harus memberi makan secara wajar, serta melakukan penanganan yang halus. Selain bakteri tersebut, ikan juga bisa terkena parasite atau kutu kulit. Kutu ini sangat sulit untuk di amati, karena memiliki warna yang transparan.
Bila Anda ingin mengembangkan usaha ini di laut, Anda harus memenuhi persyaratan teknis. Seperti:
  • Pilihlah perairan laut yang terlindung dari angina serta gelombang yang cukup tinggi. Gelombang yang cukup tinggi ini juga tidak begitu baik untuk kakap,
  • Kedalaman air untuk pertumbuhan kakap ini ialah 5 hingga 7 meter,
  • Pergerakan air dengan arus 20 hingga 40 cm/detik, di rasa pergerakan air yang paling tepat ,
  • Untuk kadar garam, sebaiknya Anda juga harus memperkirakannya, karena kakap ini tidak cocok untuk air yang terlalu asin,
  • Lokasi harus bebas dari berbagai macam pencemaran.
Agar budidaya ikan ini berhasil, tentu saja Anda harus baik dalam pemeliharaan induk, mengamati kematangan betina yang sudah bisa di panen, berhati-hati dalam proses pemijahan, serta rajin menjaga kebersihan kandang. Selain hal tersebut, Anda juga harus lebih teliti di dalam pemberian pakan.
Sering kali Kita memberikan pakan yang berlebih agar mendapatkan hasil yang maksimal. Padahal pemberian pakan yang berlebihan justru akan membuat ikan gampang mati serta terserang berbagai virus. Jadi berikan pakan sesuai porsi yang dianjurkan.
Reviewed by Nicopriutama86 on 05.33 Rating: 5

Tidak ada komentar