Budidaya Ikan Corydoras
Ikan ini berasal dari amazone, amerika selatan. ikan dari kelompok ini
memiliki banyak jenis, lebih dari 20 spesies. beberapa ikan yang sudah
di kenal di indonesia di antyaranya ikan corry doras aeneus (varian
normal, albino, gold, green laser, dan hitam pekat), corydoras panda,
corydoras sterbeai, dan beberapa varian lainnya.
Corydoras merupakan salah satu jenis ikan hbias air tawar yang banyak
diminati pecinta ikan hias dan mempunyai peluang ekspor. walaupun ikan
ini berasal dari amerika Selatan, tetapi sudah sejak lama telah berhasil
dibudidayakan di indonesia. ikan ini dikenal mudah dibudidayakan.
Jenis-jenis Corydoras |
Membedakan jantan dan betina
Cara termudah untuk membedakan jenis kelamin ikan ini adalah dengan
melihat bentuk tubuh. ikan jantan memiliki tubuh seperti torpedo, bagian
belakang insang meruncing hingga ekor. tubuhnya lebih langsing dan
ukurannya lebih kecil dibanding betina. Sirip Dorsal ikan jantan
terlihat lebih runcing. tubuh ikan betina berukuran lebih besar
dibanding ikan jantan dan perutnya yang berisi telur tampak membundar.
Persiapan Induk
Ikan Corydoras mulai dipijahkan pada umur delapan bulan (minimal). pakan
yang terbaik diberikan pada masa pemeliharaan induk adalah pakan yang
banyak mengandung zat chitin seperti larva nyamuk yang baik untuk
perkembangan telur.
Bak Pemijahan
Untuk bak pemijahan dapat dipakai akuarium dengan ukuran 60x40x40, bak
kolam, atau bak fiberglass dengan ukuran sesuai dengan jumlah induk yang
dikawinkan.
Kualitas Air
Ikan ini dapat beradaptasi dengan baik pada beragam sumber air, tetapi
pastikan kisaran kualitas masih masuk dalam rentang suhu 22-28 derajat
celcius dan pH 6-8.
Pakan
seperti kebanyakan ikan berkumis atau catfish, ikan ini bersifat bottom
feeder maka akan lebih responsif pada makanan seperti jenis cacing
tubifex atau chironomus (bloodworm)
Proses Pemijahan
Pemijahan dapat dilakukan secara masal di bak semen, bak fiber, atau
akuarium dengan perbandingan induk betina : jantan = 1:2 atau 1:1. untuk
menjaga kualitas air media pemijahan maka penggantian dilakukan setiap
hari.
Corydoras mempunyai tipe bertelur dengan menempelkan telurnya pada suatu
substrat yang dapat berupa lempengan kaca, potongan peralon pvc, ubin
keramik, atau lempengan batu. ikan corydoras mengeluarkan telurnya
secara parsial sehingga setiap hari dapat ditemukan substrat yang
ditempeli telur. setiap induk mampu menghasilkan 200-3500 butir telur.
selanjunya substrat yang dipasang diambil untuk ditetaskan pada wadah
penetasan telur.
Telur yang menempel pada substrat selanjutnya ditetaskan di dalam aquarium. telur akan menetas dalam waktu enam hari.
selama penetasan telur, media pemeliharaan diberi obat anti jamur
seperti methlyne blue 0,1 ppm. larva ikan corydoras dipelihara
diakuarium tersebut sampai berumur 7 hari dengan pemberian pakan berupa
nauplius artemia atau kutu air.
Pembesaran Benih
Pemeliharaan dilakukan pada wadah berupa fiberglass atau bak semen
dengan kepadatan populasi 20/30 ekor per-liter. ikan yang berumur satu
bulan sudah dapat diberi pakan berupa tubifex. ikan sudah siap jual pada
umur 1,5 - 2 bulan.
Fase Kritis
Tahap budidaya yang riskan adalah saat menetaskan telur sampai benih berumur 2 minggu.
Reviewed by Nicopriutama86
on
23.12
Rating:
Tidak ada komentar